Potensi Ekstrak Beri untuk Fungsi Kognitif

Posted: Kamis, 01 Januari 2009 by smarters06 in Label:
0

Sebuah penelitian menggunakan tikus tua yang diberi makan komponen dari beri dan anggur, pterostilbene, menghasilkan perubahan mental lebih baik dibandingkan dengan tikus yang tidak disuplementasi. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa pada tikus tua, pterostilbene secara efektif melawan penurunan fungsi kognitif yang terjadi secara alami akibat usia, dan kadangkala mendahului terjadinya penyakit seperti Alzheimer.

Perbaikan kerja memori pada hewan berkaitan dengan level pterostilbene pada daerah hippocampus otak. Penelitian yang dipublikasikan oleh Journal of Agricultural and Food Chemistry tersebut dipimpin oleh Barbara Shukkit-Hale.

Tim peneliti membagi penelitian menjadi dua tahap. Tahap pertama meliputi screening tujuh komponen stilbene yang berbeda dalam kultur sel. Hasilnya menunjukkan bahwa pterostilbene sebagai yang paling efektif mencegah oxidative stress.

Pada tahap kedua penelitian, tikus dibagi ke dalam tiga grup yang meliputi kontrol, tikus yang diberi diet rendah, dan kaya pterostilbene. Shukkit-Hale dan timnya menemukan bahwa komponen tersebut memperbaiki kinerja memori tikus.

Penelitian tentang beri memang semakin populer. Beberapa waktu lalu, dalam Journal Neurology and Aging, juga dilaporkan bahwa tikus yang mendapat suplementasi ekstrak strawberry dan blueberry, terlindung dari beberapa kerusakan fungsi otak.

Hasil-hasil penelitian tersebut tentu sangat menarik bagi industri pangan, terutama dengan semakin berkembangnya ketertarikan terhadap pangan fungsional.

0 komentar: